Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Desember 2014

Sosial Media Saat Liburan; Hal positif apa?

Ada banyak cara untuk mengungkapkan kecintaan terhadap Indonesia. Mencintai Indonesia tidak selalu harus mengungkapkannya dengan gagah perkasa saat upacara tujuh belasan, atau harus memakai kaos bertuliskan aku cinta Indonesia, ataupun selalu membawa bendera indonesia. Namun ada cara lain yang lebih unik untuk mengungkapkan betapa kita mencintai negeri yang katanya kaya ini.

Di era sosial media seperti saat ini, ungkapan cinta menjad lebih berwarna dan bisa jadi lebih Indonesia. Tanpa disadari sebagai rakyat kita dapat mencintai negara ini dengan cara kita yang lebih modern, dinamis, dan memiliki dampak sosial ekonomi bagi Indonesia. Diera sosial media yang ditunjang oleh jumlah pengguna sosial media yang cukup besar di dunia, maka sebenarnya kita mampu membantu negara ini untuk lebih sejahtera.
Disaat musim liburan seperti ini seharusnya menjadi puncak manfaat yang dapat ditebar oleh pengguna sosial media untuk bangsa ini. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan yang memiliki dampak sosial, budaya, dan ekonomi melalui sosial media adalah:

Membantu promosi
Liburan tentu tidak lepas dari bepergian, makan, dan menikmati pertunjukan. Ketiga hal ini tentu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari agenda liburan siapapun di dunia ini. Selain itu mengabadikan moment liburan juga sudah menjadi keharusan agar menjadi kenangan dimasa yang akan datang. Terlebih setelah maraknya berbagai media sosial berfoto merupakan tuntutan aktualisasi untuk narsis yang sudah menjadi tuntutan jaman.
Hubungannya dengan promosi adalah setiap tempat yang kita ambil akan memiliki nilai promosi bisnis ketika gambar tersebut dinikmati orang lain dimedia sosial. Dalam bahasa marketing mungkin dapat disebut sebagai influencer agar teman sosial media anda atau publik tertarik untuk berkunjung atau menikmati hal yang sama. Sebagai bagian dari promosi maka  sebarkanlah gambar yang menarik, gunakan caption yang jelas, dan berikan sedikit gambaran yang menyenangkan agar publik tertarik dengan daerah atau apapun yang kita sebar. Dengan demikian selain anda menikmati liburan yang menyenangkan, mendapatkan kenangan dalam gambar, serta memberikan manfaat bisnis untuk kemajuan tempat yang anda kunjungi.


Melestarikan budaya
Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Ini ditunjang oleh kekayaan suku dan ras yang kita miliki, namun sayangnya kebudayaan yang kita punya belum semuanya terdokumentasi dengan baik sehingga rawan diklaim oleh negara asing.

Bagi anda yang sering bepergian ada baiknya mencontoh apa yang dilakukan para blogger traveller akhir-akhir ini. Mereka melakukan banyak hal positif misalnya mengambil gambar dalam setiap travelling mereka dipublikasikan dengan apik dalam jurnal atau blog pribadi.
Bagi anda yang peduli dengan kebudayaan dan kekayaan Indonesia, dapat juga melakukan hal yang sama. Disaat liburan seperti sekrang ini misalnya, ambil gambar atau selfie-lah disetiap moment-moment parade budaya atau pertunjukan seni tradisional dan publikasikan di media sosial. Jangab lupa, beri caption yang menarik atau hastag yang mencirikan daerah atau budaya Indonesia. Dengan mempublikasikan di sosial media selain ikut mempromosikan budaya, anda juga telah ikut memberikan catatan dokumentasi budaya walaupun tidak ditulis secara formal dalam sebuah buku. Mudah kan untuk melakukan hal baik?

Membangun image positif
Gambar adalah bahasa universal yang mudah dipahami oleh siapapun, walaupun berbeda suku bangsa. kalimat tersebut memang ada benarnya karena gambar memiliki gaya tersendiri untuk menyampaikan berita hingga mampu menyentuh emosi siapapun yang melihatnya. Banyak orang mungkin akan mudah terpengaruh issue yang didengar sekalipun itu mengandung unsur kepalsuan. Namun ini tidak berlaku untuk gambar, gambar merupakan subjek visual yang menceritakan kejadian sebagai mana apa adanya dilapangan. Oleh karena itu gambar memiliki daya tarik  yang luar biasa dan sangat otentik untuk bercerita tentang sesuatu.

Melalui gambar kita dapat memangun persepsi yang baik maupun yang sangat buruk sekalipun. Semua bergantung pada konten gambar yang kita publikasikan. Untuk itu, publikasikan gambar yang mengandur unsur positif tentang Indonesia agar orang memahami Indonesia lebih baik.

Membangun kepekaan sosial
Banyak orang yang tergugah dengan gambar-gambar yang menunjukkan kepedulian sosial. Mungkin kita masih ingat beberapa waktu yang lalu tersebar gambar anak kecil yang merawat ibunya yang sedang sakit keras, gambar anak-anak yang tidur hanya beratapkan langit, gambar anak yang mengalami kanker, dan banyak lagi. Banyak orang yang memberikan respon positif untuk gambar-gambar tersebut.
Sehubungan dengan liburan seperti ini, anda juga bisa melakukan hal-hal yang menggugah kepedulian sosial. Beberapa diantaranya seperti mempublikasikan gambar-gambar yang mengandung unsur sosial ke sosial media. Misalnya saja pada saat liburan anda melihat sesutu yang anda kira itu menarik dan mengandung unsur sosial maka publikasikan saja, semoga membawa pengaruh sosial yang baik dan mampu menggugah rang lain untuk membantu.

Memupuk semangat toleransi
Tingkatan toleransi masyarakat Indonesia secara umum memang sangat baik. Walaupun akhir-akhir ini banyak yang menyinggung masalah yang satu ini, tetapi belum mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan. Untuk itu toleransi harus terus dipupuk dan dijaga.

Indonesia yang memiliki ribuah suku dan ras maka tidak heran jika banyak sekali perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Namun karena nilai-nilai toleransi yang sudah tertanam baik dalam masyarakat, maka tidak sulit untuk hidup rukun dan saling berdampingan. Potret kerukunan inilah yang harusnya kita abadikan dalam foto-foto yang menarik, tentunya secara natural tanpa rekayasa. Foto-foto ini nantinya yang akan berbicara dan menggugah semua orang untuk sadar dan terus saling menjaga kerukunan antara satu dengan yang lainnya. Anda bisa melakukan ini selama berlibur, terlebih pada saat libur natal dan tahun baru seperti sekarang ini.


Demikian sedikit ulasan tentang apa saja hal positif yang memberikan dampak luar biasa untuk sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat melalui sosial media. Semoga kita bisa memberikan yang terbaik untuk negeri ini sesuai dengan kapasitas masing-masing. Salam semangat!

Panen Raya Liburan Akhir Tahun

Di zaman pemerintahan Presiden Soeharto berita panen raya sering sekali kita dengar. Mengambil tempat ditengah sawah pertanian rakyat  Pak Harto terlihat berwibawa dengan setelah baju lengan pendek, berkaca mata hitam, tentu tak lupa dengan senyum khas beliau. Bila ada Pak harto tentu lak luput dari Ibu Tien yang setia mendampingi setiap tugas kenegaraan sang presdien. Ditengah gegap gempita rakyat yang umumnya petani Presiden dan Ibu negara beserta para elit menteri di era pemerintahannya terlihat mengangkat hasil potongan padi secara serentak sebagai simbolis panen raya hasil tani negeri ini. Itu sebagian dari bagaiaman cerita panen raya dikala itu. Kita tinggalkan cerita pak harto dengan panen rayanya, karenakita tidak akan berbicara tentang itu, tetapi tentang panen raya saat ini.

Cerita panen raya pertanian memang sudah agak asing ditelinga kita. Namun, dihari-hari besar seperti ini, terlebih ditambah dengan libur akhir tahun banyak sekali yang menikmati panen raya. Namun, dalam hal ini panen raya bukan dinikmati oleh petani akan tetapi dinikmati oleh para pedagang dan para penjajal jasa.
Hari ini kebetulan saya ada janji dengan seorang teman untuk mengambil modem di Bogor. Ini hari libur, namun berbeda dengan libur biasanya. Bila saat libur biasanya kita bisa dengan mudah dan tidak lama mengantri tiket commuterline, namun hari ini sangat berbeda. Diantrian depan terlihat gerombolan ibu-ibu yang membawa bebebrapa orang anak. Tampak serang anak yang lebih besar menjijing tas plastik berisi botol susu dan dot bayi. Bukan hanya itu, ada tas seperti tempat pakaian anak yang tergeletak dilantai antrian tiket commuter ini. Diantrian belakang terlihat muda mudi yang saling bercengkerama satu sama lain. Terlihat mereka begitu gembira menikmati liburan musim ini.

Tak lama setelah antrian selesai, bergegas masuk menuju peron ke arah Kota Bogor. Setelah didalam commuter terlihat kembali seperti pemandangan diantrian tiket kereta. Banyak sekali keluarga dengan anak-anak yang masih kecil di dalam kereta. Selain itu juga benyak sekali pasangan muda-muda seolah kompak beramai-ramai menikmati liburan bersama. Entah memang mereka memiliki rencana bersama atau masing-masing yang jelas banyak sekali anak muda mudi bepergian hari ini. Tak seperti biasanya mereka memenuhi gerbong-gerbong commuter menuju Kota Jakarta tujuan bekerja, tetapi hari ini mereka berbondong-bondong seakan menyerang Kota Bogor.

Pemandangan hari ini hampir semuanya seragam. Nyaris tidak bisa membedakan apakah masih berada ditempat yang sama atau sudah berpindah tempat. Hiruk pikuk manusia dan tawa riang menjadi sama dimana-mana. Tak terkecuali di sebuah rumah makan cepat saji tepay di depan stasiun besar Bogor. Biasanya rumah makan ini sepi seperti Kuburan Etnis Tionghua. Begitulah kias menggambarkan perbedaan suasana hari ini dengan biasanya.Bayangkan saja, jangankan untuk bisa duduk dan menimati ketenangan kongkow bersama teman sebagaimana biasanya, untuk mendapatkan tempat duduk saja harus mengantri lama. Begitulah kiranya hari ini.


Bukan hanya rumah makan cepat saji saja yang beruntung hari ini. Seluruh tenda-tenda yang ada disekitar stasiun dan jembatan merah terlihat penuh sesak dipadati manusia. Hampir semua mengharuskan mengantri lama bila ingin mendapatkan makanan ataupun minuman, itupu kalau beruntung karena ada beberapa gerobak saya lihat sudah mulai beres-beres karena kehabisan dagangan. Mereka bisa senyum puas hari ini, dan mungkin sampai awal pergantian tahun depan karena liburan masih panjang. Dan ini berarti waktu panen mereka masih sangat lama, boleh jadi inilah panen raya mereka sepanjang tahun 2014. Semoga panen ini terus berlanjut sepanjang tahun depan. Dan aku, hanya bisa selonjoran menunggu teman sambil menikmati puyeng dan kepanasan di depan retail pakaian terbesar dinegeri ini. Selamat libur akhir tahun dan selamat panen raya...

Seni Menemukan Ide Usaha

Menemukan ide usaha tidaklah rumit, namun berbagai pertimbangan dibalik ide tersebut membuat pemilihan sebuah usaha menjadi tidak sederhana.  Banyak hal dapat melatarbelakangi munculnya sebuah ide usaha. Latar belakang dapat berupa pengalaman, pendidikan, keahlian yang sudah dimiliki, lingkungan, dan lain-lain.
Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu yang mempengaruhi seseorang memilih usaha. Selama ini pendidikan dianggap modal yang dapat mengantarkan seseorang untuk dapat sukses. Demkian juga dalam usaha, walaupun pendidikan bukan jaminan seseorang memilih usaha, namun pendidikan dapat menjadi dasar dalam memilih usaha.
Beberapa pendidikan banyak mendominasi jenis usaha yang dikembangkan. Latar belakang pendidikan dibidang teknis biasanya sangat dominan membuat orang memilih usaha dijalur teknis. Diantara pendidikan teknis yang membuat orang menjadikan usaha diantaranya komunikasi, computer, teknik bangunan, arsitektur, teknik jaringan. Pendidikan lainnya yang biasanya juga membuat seseorang menjadikan usaha diantara akuntan, dokter, akuntan, hukum, dan farmasi.
Keahlian
Keahlian merupakan suatu yang penting dalam membuka sebuah usaha. Walaupun demikian bukan tidak mungkin seseorang tanpa keahlian membuka usaha dibidang tersebut. Namun dengan memiliki keahlian paling tidak dapat mempengaruhi lebih dalam tentang usahanya dan dapat mengelola usaha dengan baik. Keahlian dapat diperoleh dari berbagai proses baik otodidak maupun belajar di kursus keahlian.
Pengetahuan yang diperoleh secara otodidiak maupun pendidikan kursus memiliki pengaruh yang sama dalam sebuah usaha. Dalam sebuah usaha semua orang akan kembali belajar dari masalah dan kendala yang dihadapi dalam usaha yang sedang berjalan. Dengan demikian proses pembelajar seperti ini akan meningkatkan pemahaman pengusaha muda dalam membuat usahanya berjalan baik.
Latar belakang keluarga
Latar belakang keluarga juga mempengaruhi seseorang memilih usaha. Dalam keluarga pengusaha penurunan minat usaha berlangsung secara perlahan dan begitu mendalam. Melalui keterlibatan dalam usaha keluarga, anggota keluarga belajar memahami usaha yang berjalan dan pelan-pelan menurunkan minat usaha yang sama pada anggota lainnya. Hal inilah yang membuat rata-rata anak pengusaha akan megikuti usaha yang sama dengan usaha keluarga. Walaupun ada diantaranya yang meilih untuk membangun usaha yang sama sekali berbeda dari orang tuanya.
Pengalaman
Pengalaman didapat dari keterlibatan seseorang dalam sebuah pekerjaan. Bagi seorang yang memiliki karakter yang kuat pengalaman bekerja akan sangat mepengaruhi hidupnya. Mereka biasanya bekerja bukan hanya sekadar menuntaskan tugas belaka, namun lebih dari itu ada usaha untuk menguasai pekerjaannya lebih baik sebagai nilai tambah pribadi. Tipe pekerja inilah nantinya akan menjadi pengusaha baru dibidang yang sama dengan latar belakang pengalamannuya.
Lingkungan
Lingkungan tempat tinggal memang tidak banyak dibahas yang mepengaruhi seseorang untuk berwira usaha. Namun, banyak yang membuka usaha yang dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya. Lingkungan yang mempengaruhi seseorang menjadi ide usaha biasanya lingkungan dengan sumberdaya alam yang cukup baik atau daerah strategis seperti daerah wisata.
Hobbi
Banyak orang mungkin beranggapan bahwa hobby tidak ada gunanyanya. Siapa sangka fakta membuktikan bahwa banyak orang yang sukses karena hobby yang digeluti. Bayangkan saja dengan hobbi yang biasanya dilakukan sebagai cara menghilangkan kejenuhan dapat bermetamorfosa menjadi bisnis yang menggiurkan.

Beberapa orang yang sukses menata hobbi menjadi bisnis seperti ibu yang hobby masak menjadi pebisnis kue dan makanan, pemain bola yang menjadi pebisnis jersey dan asesories, pemain game yang sukses merintis usaha games, dan lain-lain. Di zaman yang semakin berkembang seperti sekarang ini bukan tidak mungkin apapun yang menjadi hobby sehari hari akan menjadi bisnis basah yang menggiurkan.

Selasa, 30 Desember 2014

Issu Perdagangan dan Tantangan Ekspor Indonesia

Penurunan Ekspor
Krisis negara-negara eropa dan amerika meberikan dampak yang luar biasa pada perekonomian dunia. Pelemahan pasar ini membuat negera-negara ekportir yang memiliki pangasa pasar sebagian besar dinegar yang mengalami krisis seperti ini akan menyebabkan penurunan nilai ekspor yang luar biasa. Untuk menutupi defisit ekspor, negara-negara eksportir termasuk Indonesia harus jeli untuk melihat dan menggali pasar baru yang sebagain besar berada di asia dan amerika latin yang cenderung lebih stabil.

Tantangan Penetrasi Pasar
Nilai ekspor Indonesia memang tidak cukup besar bila dibandingkan dengan negara-negara Asean lainnya. Namun, jumlah ekspor Indonesia sangat membatu mentupi sebagian kecil dari total devisa negara. Walaupun jumlahnya yang tidak terlalu besar, namun defisit nilai ekspor akan mempengaruhi iklim ekonomi Indonesia serta memicu lesunya Industri dalam negeri. Untuk itu pemerintah harus dan swasta tentunya harus bekerja lebih keras agar mampu meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke negera-negara tujan ekspor baru.
Memasuki pasar negara-negara tujuan yang baru bukanlah hal yang mudah. Ketatnya persaingan usaha serta regulasi yang diberlakukan negara tujuan akan menghambat penetrasi pasar produk negara lain. Indonesia mengalami berbagai masalah dalam hal isu perdagangan terkait dengan sulitnya mengekspor ke beberapa negara. Diantara isu yang selalu dikaitkan dengan produk Indonesia dinataranya:

Produk tidak ramah lingkungan
Isu produk tidak ramah lingkungan beberapa kali memang sudah menjadikan produk ekspor Indonesia. Masalah yang paling baru dan masih menjadi pembahasan sampai sekarang mungkin adalah ditolaknya ekspor minyak goreng asal Indonesia untuk masuk pasar eropa. Pasar eropa menolak minyak goreng Indonesia dengan alasan tidak ramah lingkungan.
Isu ramah lingkungan memang sedang menjadi pusat perhatian seiring dengan adanya perubahan iklim global. Dengan adanya isu seperti ini diharapkan semua negara-negara di dunia lebih peduli pada lingkungan, tidak hanya mengekploitasi dan meningkatkan produk Industri tetapi juga harus turut menjaga lingkungan untuk untuk mencegah perubahan iklim yang lebih ekstrim.

Teknik pengolahan makanan tidak memenuhi standar
Setiap negara memiliki standar yang berbeda-beda dalam pengolahan makanan. Walaupun demikian, setiap negera sudah memiliki standar tertentu yang diakui di negara masing-masing. Walapun memang terkadang ada perusahaan yang nakal dengan tidak mengikuti standar yang ditetapkan.
Terlepas dari aturan dinegara produsen, negara tujuan ekspor memiliki aturan tersendiri dalam pengeolahan makanan. Untuk itu produsen harus mempelajari dengan benar bagaimana standar yang berlaku di negara tujuan bila ingin diterima dipasar mereka. Dan ini memang sudah menjadi ketentuan bisnis dimana kalau mau disukai konsumen maka berikan apa yang diinginkan serta penuhi kepuasan mereka.

Standar keamanan makanan
Standar keamanan makanan memang sudah menjadi issu semua negera sejak lama. Siappaun dan dimanapun tentunya tidak ingin rakyatnya mengkonsumsi makanan yang tidak aman. Demikian pula Indonesia tentunya, namun karena pengawasan yang tidak seketat negara-negara lain serta pelaksanaan regulasi dilapangan yang tidak tegas membuat standar keamanan makanan terabaikan.
Issu keamanan makanan adalah salah satu issu segar negara ain untuk menolak produk ekspor indonesia. Banyak produk kita yang mungkin di dalam negeri dapat dikonsumsi layak oleh masyarakat, namun ditolak di negara lain. Sebenarnya hal ini bukan tanpa alasan karena memang beberapa produk kita terindikasi tidak sesuai dengan standar keamananan makanan yang ditetapkan negara tujuan. Bebebrapa kasus yang sempat merebak adaah penolakan produk sayur dan buah-buahan, makanan kaleng, dan beberapa produk makanan ringan lainnya.

Sertifikasi halal                                                  
Sertifikasi halal produk makanan Indonesia beberapa bulan belakangan juga dipermasalahkan beberapa negera tujan ekspor. Uni Emirat Arab misalnya yang menolak mengakui standar halal Indonesia dikarenakan belum adanya lembaga yang menangani standar halal khusus, ditambah lagi sertifikat halal yang dikearkan oleh MUI belum disertifikasi oleh lembaga sertifikasi nasional. Kendala ini sebenarnya bukan bermasalah pada status halal yang berbeda, namun hanya adanya regulasi yang berbeda dalam pengeluaran sertifikasi halal, disamping itu belum adanya badan sertifikasi halal dunia yang menyebabkan tidak seragamnya dalam standarisasi sertifikat halal.

Solusi, Strategi, dan Promosi
Dalam siatuasi pasar yang sulit yang menyebabkan penurunan nilai ekspor, ditambah lagi dengan ketidakmampuan memenuhi harapan dan aturan yang berlaku dinegara tujuan ekspor maka sudah sepantasnyaah kita melakukan refleksi atas usaha yang sudah kita lakukan. Tantangan demi tantangan tersebut harusnya memicu kita untuk terus memperbaiki kualitas sehingga mampu memenuhi harapan yang diinginkan negara tujuan. Tidak ada yang harus disalahkan dalam hal ini, namun kita dapat belajar mengidentifikasi kekurangan untuk memperbaiki dan mencari solusi terbaik untuk itu.
Penyesuaian standar atas produksi dalam negeri adalah salah satu jalan keluar yang baik. Penyesuaian standar ini tentu mengacu pada standar international yang umumnya diberlakukan negara-negara tujuan. Penyesuaian standar bukan berrati menurunkan standar yang sudah baik dilaksanakan dinegara kita, namun meningkatkan apa yang belum sesuai dengan tuntutan negara tujuan ekspor. Peyesuaian standar ini hendaklanya dilakuan dalam semua hal yang berhubungan dengan industri baik standar keamanan, standar produksi yang ramah lingkungan, standar pengolahan, hingga sertifikasi makanan.

Semoga dengan berbagai perbaikan yang diupayakana akan meningkatkan kepercayaan dunia international terhadap produk ekspor indonesia. Dengan demikian kita tidak akan mengalami defisit ekspor untuk beberapa komoditas seperti sekarang ini.

Bagaimana Cara Memotivasi Diri Untuk Fokus

Pengusaha adalah orang yang sangat mudah tertantang dan tertarik pada sebuah peluang. Sifat ini membuat pengusaha muda sulit untuk fokus merintis satu usaha. Karena fokus  merupakan tindakan yang dilakukan secara sadar, maka untuk bisa fokus dibutuhkan komitmen diri agar konsisten. Berikut ini beberapa hal yang harus dipatuhi dalam membentuk komitmen fokus diantaranya:
Buat jadwal
Pengusaha sukses tidak pernah melewati harinya tanpa rencana. Kalimat itu saya baca berulang-ulang pada sebuah media online. Beberapa nama pengusaha besar disebutkan sebagai orang yang rutin membuat jadwal dan merencanakan aktivitasnya setiap hari. Mereka mempraktekkan hal ini sampai saat ini. Jika mereka saja yang sudah sukses membuat jadwal aktivitas hariannya, mengapa kita tidak?
Membuat jadwal kegiatan sehari-hari akan membuat kita dituntut untuk melakukan sesuai jadwal yang sudah dibuat. Kalau diikuti, maka bayangkan betapa banyak hal luar biasa akan terjadi dalam hidup anda. Kalau begitu faktanya maka buatlah jadwal kegiatan anda mulai sekarang dan praktekkan besok pagi.
Displin
Semua orang tahu displin modal sukses, tapi sayang tidak semua orang mempraktekkannya. Pdahal semua tahu siapaun dan dimanapun berada untuk mendapatkan apapun harus dilandasi displin diri. Sikap disiplin akan menuntun pada ketekunan dan kesuksesan. Bagaimana tidak bisa dikatakan tekun jika setiap jam 07.00 wib kita sudah mulai bekerja secara terencana dan mengakhiri pekerjaan pada pukul  17.00 wib atau bahkan pukul 21.00 wib. Dan bagaimana bisa tuhan tidak sayang dengan orang yang sudah bekerja dalam waktu yang lama dan teratur seperti itu. Coba anda bayangkan, apakah tuhan tega membiarkan seorang dengan ketekunan luar biasa hidup biasa saja? Tentu tidak, maka praktekkan pada diri anda dan mulailah hari ini. Mulai secepat mungkin agar anda mendapatkan hasil lebih cepat. Kalau memungkinkan lakukanlah lebih cepat dari JK. Kalau JK mengatakan lebih cepat lebih baik, maka anda harus mengatakan lebih cepat lagi  jauh lebih baik.
Berani katakan tidak
Kalau anda seorang manusia hal yang satu ini mungkin agak berat. Ya lumrah manusia yang humanis akan sulit mengatakan ini. Bagaimana anda bisa menolak nonton film terbaru, jalan-jalan ke Singapura, Makan siang di restoran terkenal, atau menghadiri jamuan makan malam. Padahal anda sedang dalam jam kerja. Bisa anda bayangkan?. Tetapi, untuk menjadi seorang pengusaha sukses yang dituntut untuk fokus maka anda harus bisa mengatakan tidak untuk sementara waktu. Bukan berarti tidak boleh sama sekali tetapi lakukan itu jika memang anda sedang tidak terikat jam kerja atau hari libur. Dalam hal ini anda harus belajar asertif dan menghargai pekerjaan anda. Beranilah untuk mengatakan, “maaf, saya tidak bisa hari ini”, terdengar aneh untuk pertama kali, tetapi cepat atau lambat anda akan terbiasa.
Ikuti petunjuk
Mungkin kita sering mendengar, “Lakukan apa yang anda tulis dan tulis apa yang anda lakukan”, bukan ini yang akan kita bahas, tetapi kedepan anda harus terbiasa dengan “ikuti petunjuk yang ada dan buat petunjuk anda jika itu tidak memuaskan”. Kalimat ini bukan perintah tetapi maklumat yang harus anda pahami dan lakukan.
Untuk bisa fokus dan sukses maka kita harus terbiasa untuk mengikuti petunjuk yang sudah dibuat. Hal ini agar langkah-langkah yang kita lakukan terstruktur sehingga dapat mencapai tujuan lebih cepat. Dan jika petunjuk yang ada tidak memuaskan menurut anda, maka buatlah petunjuk sendiri dan lakukan itu. Dalam hal ini anda  membuat rencana langkah-langkah yang harus anda lakukan dalam membangun usaha yang anda impikan. Jika ini anda laksanakan dengan baik dan penuh tanggungjawab maka anda akan menjadi pribadi yang luar biasa.
Motivasi diri
Seperti air laut dan bulan purnama, laut mengalami pasang surut dan purnama juga gak selamanya. Demikian juga semangat kita, ada masa semangat dan berkurang semangat. Kondisi ini harus diwaspadai, harus pandai-pandai mempertahankan dan meningkatkan semangat. Karena semangat sangat dibutuhkan maka motivasilah diri anda untuk bisa terus konsisten. Memotivasi diri dapat dilakukan dengan cara:
a.      Menuliskan kata-kata pada selembar kertas dan menempelkannya di meja kerja, cermin, atau dinding
b.      Menghadiri acara-acara seminar bisnis atau wirausaha
c.      Bergabung dalam komunitas bisnis online atau offline
d.      Menghargai diri sendiri dengan memanjakan diri setiap berhasil melakukan sesuatu yang prestisius
e.      Liburan diakhir pekan
f.       Dll
Siap di-bully
Merubah kebiasaan yang berbeda jauh dari biasanya akan berdampak pada dii sendiri dan orang lain. Ketika anda berubah dan mulai menerapkan aturan atas, maka teman-teman bahkan keluarga anda akan merasakan perbedaan yang drastis pada diri anda. Jika mereka tau anda berubah karena bisnis yang mulai anda jalankan, maka mulailah untuk berbesar hati menerima kritik dan bully dari orang lain. Mungkin anda akan dikatakan sok bisnis, mentang-mentang punya usaha, mentang-mentang bos, dan lain sebagainya. Mulailah memahami bahwa sebagian orang belum bisa menerima sikap anda yang disiplin, konsisten, dan berkomitmen terhadap perubahan pribadi kearah yang lebih baik. Biarkan saja proses ini berlangsung karena pada akhirnya semua akan memahami bahwa inilah proses untuk lebih baik.