Kamis, 11 April 2013

Selamatkan Aku Tuhan

Banyak dari kita, atau bukan kita yang selalu berharap kesalamatan, kesejaheraan hidup, dan kedamaian di dunia. Tidak hanya itu, banyak juga yang menginginkan keselamatan di akhirat, karena hidup sesungguhnya adalah akhirat (dalam pandangan Islam). Untuk dapat hidup damai sejahtera di akhirat, maka dibutuhkan usaha saat di dunia ini, sebagai jalan menuju kesejahteraan kekalan akhirat.

Anehnya, walaupun kita tahu kekekalan hidup dan kesejahetraan hidup yang sebenar-benarnya di akhirat kelak, sedikit dari kita yang mampu mentasbihkan dirinya untuk kehidupan akhirat selama di dunia. So, banyak yang minta diselamatkan di akhirat, tetapi dunianya tetap dalam kondisi yang boleh dibilang jauh ke kiri, nauzubillah.

Semoga kita bukan golongan orang yang selalu berdo'a dan memohon untuk diselematkan, tetapi kita tidak pernah menyelamatkan diri kita sendiri. Selalu mohon diampuni, tetapi tanpa berusaha untuk memulai untuk bertaubat dan menuju keislaman yang sesungguhnya. Karena hidup dalam islam adalah ibadah, maka selayakya hari-hari kita semua diniatkan menjadi ibadah sehingga akan menjadi gunung amal yang akan menyelamatkan di akhirat kelak.

Kenapa Harus Membayar (Sogokan atau Pemerasan)


Masih ingat dengan video rekaman Bule dengan polisi di Bali? Nah, berikut ada lagi cerita seru, tapi saying tidak ada rekamannnya.

Minggu yang lalu seorang teman datang dan bercerita, seperti biasa kita sering obrolin apa aja gak tau jelas dan tidak jelasnya. Beliau bercerita, beliau melewati garis lampu merah di kota X sepulang dari Rumah Sakit. Nah, kebetulan disana ada seorang polisi, dan memanggilnya dan terjadilah obrolon singkat antara Polisi dengan Pak Odi (bukan nama sebenarnya)
 
Gambar ilustrasi, sumber: Google
Polisi                : “Selamat siang pak”,
Pak Odi            : “ya, selamat siang”.
Polisi                : “ Bapak tau, salah bapak apa?”
Pak Odi            : “oh iya, saya belum jalan pak. Hanya di depan garis saja, itu orang yang jalan”.
Polisi                : “Ouh iya, sekarang begini saja, bapak kami tilang”
Pak Odi            :” lah, kenapa saya ditilang pak, saya kan tidak salah. Hanya berhenti sedikit di depan garis saja”.
Polisi                : “ soal itu bapak jelaskan saja di kantor, sekarang begini, bapak mau selesaikan disini atau di kantor?”.
Pak Odi            : “Ouh ya sudah, dikantor saja paka”.
Polisi                : “Kalo bapak mau selesaikan disini bpk bayar Rp. 50.000., tetapi kalo dikantor bapak harus ikut sidang dan bayar Rp. 150.000.-
Pak Odi            : “Saya dikantor saja pak, lebih baik saya ditilang daripada bayar disini”.
Polisi                : “ Ya sudah, bapak silakan ikut sidang hari Kamis tanggal 11 April 2013”
Pak Odi            : “Baik pak, terima kasih”.

Dan, walhasil kemarin pak Odi pergi ke Pengadilan Negeri yang disebutkan untuk mengikuti sidang tilang-nya. Dan aku begitu kaget dengan cerita berikut ini. Sesampai disana sudah banyak orang yang mengantri untuk sidang tilang mereka dengan masalahnya masing-masing. Mereka dikumpulkan dalam satu ruangan semuanya, dan seorang petuga bertanya. Bapakbapak, ibu-ibu semua, sekarang saya Tanya apakah bapak-ibu mau ikut sidang hari ini atau diselesaikan secara musyawarah saja?. Kalau bapak-ibu mau bermusyawarah tanpa sidang, bapak-ibu cukup membayar Rp.80.000.- saja, kalau bapak-ibu mau sidang, harus banyar minimal Rp. 250.000.-. semua terkejut dengan pertanyaan tersebut. 



Gambar ilustrasi, sumber : Google
Nah, dalam kondisi itu, temen saja ngomong ke temen-temen tilangnya, “wah kalau begini caranya buat apa kita kesini, kesini kan mau ikut sidang, bukan jumlah bayarnya yang bermasalah”. Beliau melanjutkan lagi, “Kalau bayar Rp. 1.000.000.- juta-pun tidak masalah, karena digunakna untuk Negara, kalau bayar begini kan gak jelas uangnya kemana?”. Saat itus ecara serentak temen-temennnya meng-iyakan dan sepakat ikut sidang, walaupun ada beberapa orang yang bayar karena masalah waktu yang lama. 

Dan… mereka-pun satu persatu mengikuti sidang setelah majlis hakim masuk ruangan. Yang paling aneh adalah kebanyak dari mereka hanya diminta membayar denda oleh hakim sebanyak Rp. 25.000.- rupiah. Dan ini menyimpulkan bahwa, pembayaran diluar aturan selalu lebih besar dari yang sebnarnya. Yang jadi pertanyaan saya kepada para agan-agan pembaca adalah apakah permintaan membayar oleh polisi di jalanan atau petugas di pengadilan termasuk sogokan atau pemerasan? Semoga Indonesia menjadi Negara yang lebih baik dengan memiliki aparat yang baik hati dan tidak sombong dan tidak rajin menabung (uang haram) hahhaha….




Selasa, 09 April 2013

Detik Forum, Lenovo, & XL Dukung Perkembangan Komunitas Sosial di Indonesia


Ditengah zaman modern yang penuh dengan hiruk pikuk kesibukan dunia kerja dan ditambah dengan kemacetan kota dimana-mana, sulit dibayangkan masih ada kelompok-kelompok social yang disebut dengan “Komunitas” yang eksis di seluruh Indonesia, tak terkecuali Jakarta yang terkenal padat dan Macet.  Detik Forum bekerjasama dengan Lenovo dan XL memupuk kegiatan komunitas dalam kemasan yang apik 7 April 2013 yang lalu. Berikut ringkasannya.

Melalui Kegiatan bertajuk “Blogger Bicara Komunitas”,  Detik Forum, Lenovo, dan XL menunjukkan perhatian dan dukungan yang begitu besar dalam membantu berbagai  komunitas untuk tumbuh, berkembang serta melakasanakan kegiatan komunitasnya.
Indonesia sebagai bangsa yang sangat mendukung budaya ketimuran dengan nilai sosial yang tinggi, maka pertumbuhan komunitas sebagai sarana kumpul-kumpul dan sosialisasi antar anggota dengan berbagai latar belakang namun punya hobby atau minat yang sama menjadi suatu kebutuhan yang luar biasa.

Acara yang dihelat di Damang CafĂ© & Resto- Sarinah  tersebut dihadiri lebih dari 100 orang Blogger dari seluruh Nusantara yang berasal dari berbagai latar belakang komunitas seperti komunitas Blogger, Kopdar Jakarta, mig33, Kartunet, Sugar Glider Fun & Crazy (SGFC), Asean Blogger, Emak Blogger, dan lain-lain. Dipandu dua Orang MC dan diiringi musik oleh seorang keyboardis Internasional (yang biasa ngiringin Bon Jovi-Red) acara berjalan sempurna (kata Demian-Red).
Acara ini pada dasarnya membahas “penting tidak akan adanya sebuah komunitas, bagaimana pengalaman peserta masing-masing dalam komunitasnya baik dalam membangun komunitas, aktivitas, manajemen, hingga bagaimana komunitas menangani konflik atau dilema yang terjadi dalam sebuah hubungan social (Manajemen Konflik versi anak kuliahan)”.  

Menurut saya, acara seperti ini perlu terus dilaksanakan, karena akan merangsang tumbuhnya komunitas masayarakat yang positif bagi anggota maupun lingkungan sosial. Sehingga image komunitas yang melekat dengan “Galak, awut-awutan, mengganggu orang di jalananbisa hilang atau minimal berkurang. Karena pada intinya adalah komunitas bukan hanya Genk ABG Labil, anak jalanan (tanpa bermaksud menyinggung yang suka konvoi-Red), trek-trekan. Tetapi komunitas merupakan kumpulan orang-orang yang punya satu atau beberapa nilai positif, berkumpul berbagi untuk meningkatkan kemampuan, minat, skill sehingga lebih baik dan memiliki nilai dalam hidup masing-masing, disamping mendapatkan teman baru, lingkungan baru, dan dukungan sosial (social support) tentunya.

Dan sebagai masayarakat Indonesia yang lekat dengan budaya kumpul-kumpul dengan semboyan makan gak makan yang penting ngumpul, maka komunitas menjadi bagian dari kebutuhan. Bagaimana dengan diperkotaan, yang katanya super duper sibuk dalam pekerjaan, keluarga, dan kegiatan-lain yang tidak selalu bias berkumpul dengan komunitasnya? Saat ini tentu banyak solusi untuk hal ini.

Bagi agan-agan yang sibuk, tetapi ingin bertemu dengan anggota komunitasnya setiap hari bisa melalui dunia maya yang kian berkembang pesat saat ini. Salah satu cara yang sering saya lakukan misalnya, nimbrung di Detik Forum walaupun Cuma iseng baca tanpa meninggalkan jejak (tanpa komen-Red) (So…Segera buat account kamu di DF ya Gan!!! Biar hidup tambah seru), Selain itu,  coba deh main-main ke http://www.lenovo.com/id/en/ buat pilih-pilih produk yang cocok dengan kebutuhan sosial dan kepribadian kamu (Sssst … banyak yang baru dan bagus loh, serius…). ..

Dan terakhir yang menarik adalah untuk menghemat pemakaian pulsa bulanan kita, maka pilih provider telkomunikasi yang mendukung komunitas kita. Kebetulan nih (saya juga baru tau kemarin) XL punya layanan terbaru yang akan dipersembahkan untuk seluruh komunitas yang ada di Indonesia yaitu akan ada diskon buat anggota komunitas yang punya anggota minimal 100 orang (Kudu pakai XL ya, soalnya yang dihitung adalah nomor anggota pengguna XL saja gan…) dan ada subsidi buat Komunitas dari XL (Nah looo…), Selain itu lagi nih…. (kebanyakan ya???)  buat komunitas yang pengen bikin acara yang super gila, setengah gila monggo masukin proposal kamu ke Youth Departement-nya XL (kembali, ada syaratnya ya…) untuk mendapat support kegiatan minimal aqua gelas ya Gan (buat nurunin panas, efek global warming Gan), dan yang terakhir buat komunitas kamu yang ada di Jakarta tersedia tempat gratis untuk ngumpul-ngumpul acara komunitas kamu. Nah, tunggu apa lagi, keren kan DF, Lenovo, dan XL dalam men-support komunitas di Indonesia? Tunggu apa lagi… buruan, ketinggalan sama becak repot loh… hahha.

Udahan dulu ya, edisi Blogger Bicara Komunitas, tapi buat kamu-kamu yang mau tau serunya acara bisa  lihat Foto-Foto jepretan temen2  panitia & Peserta berikut (Sumber Foto: FB BlogDetik).

 
Pemandu Acara (Host) Blogger Bicara Komunitas



Hiburan yang diiringi Keyboardis Internasional (haha)
Acara Pertama makan-makan (beda dari acara lain)



Diskusi (serius banget Gan, kayaknya..)
Persiapan Lomba Yel-yel & Kekompakan (Explore Community)
Lomba yel-yel
Lomba Yel-Yel
Menuju Final (Explore Community)
Tantangan Final
Tantangan Final
Pemenang Fun Games, membawa pulang Hadiah dari Mba Titis (Lumayan Gede nih Vochernya, Mba Titis TeOpE BGT)
Pemenang Komunitas paling Kompak dan Yel-yel Terbaik (Explore Community)
Pemenang DoorPrize Lenovo (wow)
Dari Komunitas Bicara Film (Sutradara ini loh)
Dari Kartunet
Angin Mamiri Blogger- Makassar
Kopdar Jakarta

SGFC
jakarta Blogger
Seperti Biasa ditutup dengan Sesi Foto Bersama... Ciiiiiiiiiiiiiiiiiiiiis....


So… buat Agan-agan yang baca…gak ada ruginya nimbrung di Detik Forum ya, ayo gabung segera, dan kumpulkan berkahnya. Semoga Bermanfaat.....