Rabu, 18 Februari 2015

Selayang Pandang Tentang Personal Business Model



 
Gambar Ilustrasi Business Model (Sumber: manajemenppm.wordpress.com)
 Berbicara masalah bisnis mungkin yang akan terbayang oleh kita adalah sebuah perusahaan yang memproduksi barang atau perusahaan yang memberikan layanan jasa kepada konsumen. Memang selama ini begitulah persepsi kita tentang bisnis, karena bisnis adalah suatu kegiatan usaha baik yang menghasilkan barang atau jasa yang dapat dijual kepada pelanggan. Tidak ada yang salah dengan itu, apapun yang kita pikirkan sah-sah saja. Toh kita bebas berpikir dan berimajinasi. Bukan begitu? He he he. Namun dalam konteks ini kita akan berbicara yang agak sedikit berbeda, walaupun dalam frame yang sama.

Secara sederhana bisnis model dapat dikatakan sebuah perencanaan bisnis yang akan dijalankan sebuah usaha baik dalam konteks badan usaha maupun perorangan. Nah, dalam praktiknya semua usahawan akan menjalankan bisnisnya sesuai dengan model bisnis yang sudah dibuat, dengan harapan tujuan dapat dicapai. Kalaupun tidak dapat dicapai, bisa saja prosesnya dievalusi apakah sesuai atau tidak dengan panduan yang sudah dibuat. Kalaupun misalnya sudah sesuai namun belum mampu mencapai target, bisa saja malah model bisnisnya yang dievaluasi. Semuanya fleksibel dalam sebuah usaha, karena initinya adalah bagaimana melakukan sesuatu untuk mencapai produktivitas.

Banyak dari kita, termasuk saya tentunya ya (hehe, malus malus) galau dengan apa yang harus kita lakukan untuk sebuah usaha. Mungkin pembaca juga pernah mengalami kegalaun yang sama, tenang saja ya. Bukan hanya kita yang mengalami kegalauan seperti ini, tetapi hampir semua pengusaha diluar sana juga pernah mengalami kegalauan yang boleh dikatakan umum ini. Galaunya lebih dikarenakan belum mampu menentukan apa atau bagaimana bisnis harus dilakukan?. Seperti ituuuu, gak ikutan Syahrini loh ya… hehe. Nah untuk memecahkan masalah ini kemungkinan karena banyak dari kita belum memahami bagaimana bisa menerapkan personal business model untuk usaha sendiri.

Personal business model pada dasarnya bukan berbicara tentang sesuatu yang akan kita lakukan dengan memproduksi barang atau apapun dalam skala besar untuk memulai bisnis. Personal business model dalam hal ini adalah bagaimana kita bisa mengevaluasi dan meningkatkan apapun kegiatan yang sudah kita lakukan saat ini sehingga bernilai bisnis. Dalam artian apapun pekerjaan, hobbi, atau apalah (gaya banget yak? Hehe) yang kita lakukan saat ini bisa kita tingkatkan dari sekedar hal biasa dengan pendapatan seadanya bertransformasi menjadi sebuah bisnis. Walaupun pada awalnya tidak bisa langsung besar, namun progress-nya akan terlihat seiring dengan usaha yang kita kerjakan.

Singkat cerita, personal bisnis model merupakan model bisnis yang direncanakan untuk meningkatkan profesionalisme seorang individu dengan membuat model bisnis untuk segala aktifitas yang dilakukan agar lebih profesional. Dengan kata lain sesudah menerapkan personal bisnis model, seseorang akan menjadi lebih profesional dalam pekerjaannya, lebih dihargai dalam bentuk jasa/penghasilan, dan lebih mantap sebagai profesional dibidangnya.
Demikian sekilas tentang personal business model, kalau ada waktu nanti akan saya tulis lebih rinci bagaimana menerapkan personal business model dalam setiap aktifitas. 

Salam semangat!!!.

Tidak ada komentar: