Kamis, 07 Februari 2013

Kala Air Mata Menjadi Berlian

Suatu ketika di sebuah Department Store sepasang kekasih 70 tahun sebelumnya, tampak mesra nemilih birthday gift untuk sang cucu kesayangan. Sang Nenek memanggil dengan nada lembut pada suaminya "Honey, lihat ini sayang...ada sepasang cangkir keramik yang indah".

Sesaat kemudian sang kakek segera meluncur tepat di depan camgkir yang dimaksud..."Ya sayang... Kamu masih seperti yang dulu... sangat mengerti keindahan".

Sungguh itu merupakan cangkir yang indah, diletakkan dengan manis di atas etalase kaca yang di penuhi ratusan keramik berkelas.

Dengan lembut penuh perasaan Nenek renta itu mnyentuh keramik rupawan itu. Tanpa sengaja sang Nenek berkata... "Sungguh engkau begitu indah, maha karya yang pernah ku lihat".

Tiba-tiba sang cangkir berbicara... "Wahai Nenek yang baik hati, terima kasih pujianmu.... Namun aku adalah aku...Andai engkau tahu aku yang dahulu, mungkin engkau akan meninggalkanku".

Dengan terkejut sang Nenek bertanya... "Apa yang trejadi padamu dahulu?"...
Dengan nada sedih....Sang cangkir menjawab "Dahulu aku adalah lumpur, jorok, dan tubuhku dipenuhi cacing-cacing yang menggrogotiku...dan jika engkau melihatku dahulu mungkin engkau akan mencercaku...... Beberapa bulan yang lalu, seorang kakek tua mengmbilku, Mulanya ia mengambilku kemudian ia membentukku...

Setiap hari aku di sakiti, ia melemparku pada papan panjang, menggilasku dengan botol besar, meniramiku dengan air dan ia memutarku di atas pemutar kayu... aku menjerit setiap saat,,, aku mencercanya, aku menyumpahinya.... namun ia diam saja..dan berkata...

Bersabarlah....

Hanya itu yang diucapkannya... kemudian ia membakarku di tungku yang sangat panas...
aku seakan ingin mati saja waktu itu, karena menjeritpun bagiku seperti tidak ada gunanya, kering sudah air mata ku saat itu dan bumi seperti runtuh menjalani hariku yang kelam...

Aku sedikit lega dan bernapas ketika di keluarkan dari tungku menjengkelkan itu, namun itu tidaj belangsung lama.... aku diberikan pada nenek tua dan aku di semprot dengan aku tidak tahu namanya, dia mengikisku pelan..tapi tetap saja aku kesakitan... aku menjerit dan berkata cukuuuuuuppp!!!!!....

Dan sang nenek berkata... Bersabarlah....

Oh tuhan...betapa gelapnya hidupku..sesekali aku mengeluh dalam hati.... Setelah itu wahai nenek yang baik hati.... Aku kembali di bakar, kali ini dalam tungku yang lebih panas....dan aku menjerit sejadi-jadinya.... kembali sang kakek menjawab....

Bersabarlah....karena aku mencintaimu....

Selang beberapa hari kemudian, aku di keluarkan...kembali kulitku dikikis... seliruh tubuhku dilumuri cairan getah yang bau...dan sejak saat itu aku tidak bisa lihat dan dengar apa-apa...
Ketika aku terbangun aku telah berada di sini....

Terdampar diantara kaca, aku bingung saat itu...ada benda yang indah di depanku..pelan dan malu-malu aku mencari tahu...kuraba pelan dan etrnyata itu bayanganku....

Aku menangis sejadi-jadinya dan mengucap syukur padaNya.... betapa indahnya aku sekarang....akau bangga karena aku merasa bernilai.... Tapi aku sedih..aku belum mengucapkan sesuatu....

Terima kasih untuk kakek tua itu....

Begitulah wahai nenek dan kakek tua hidupku...."

Dengan kasih sayang kakek dan nenek tua itu membeli sepasang cangkir tadi dengan harga yag sangat mahal....dan memberikannya pada Cucu tersayang dan diletakkan dalam etalase yang indah di penuhi barang Mewah...

Begitulah akhir dari kisah hidup sepasang keramik....
Terkadang proses begitu membosankan, menjengkelkan mungkin, marah...pazti, jenuh boleh jadi... tapi itulah proses menajadi lebih baik, lebih punya test...haha...

Bersabarlah untuk menjadi lebih baik....

Tidak ada yang instan untu menjadi yang istimewa....


Semoga kita bisa mengambi hikmah dari cerita tersebut....

***Kisah ini kutulis seperti dituturkan guruku...Mr. Wafi, SS.

Pare, 24 Januari 2009

http://www.google.com/imgres?start=134&um=1&hl=en&newwindow=1&sa=N&tbo=d&tbm=isch&tbnid=ubRjgC0hxjcwIM:&imgrefurl=http://news.indiamart.com/story/direct-diamond-exports-india-pakistan-will-encourage-trade-sentiment-between-two-170788.html&docid=aPIMLRSS37Ou_M&imgurl=http://news.imimg.com/default/files/diamond25112012.jpg&w=300&h=200&ei=CcMTUdujOIfSrQe71ICwDA&zoom=1&ved=1t:3588,r:50,s:100,i:154&iact=rc&dur=955&sig=101129186653969152568&page=7&tbnh=160&tbnw=233&ndsp=18&tx=153&ty=85&biw=1360&bih=629



Tidak ada komentar: