Gambar Ilustrasi Business Model (Sumber: manajemenppm.wordpress.com) |
Berbicara masalah bisnis mungkin yang
akan terbayang oleh kita adalah sebuah perusahaan yang memproduksi barang atau
perusahaan yang memberikan layanan jasa kepada konsumen. Memang selama ini
begitulah persepsi kita tentang bisnis, karena bisnis adalah suatu kegiatan
usaha baik yang menghasilkan barang atau jasa yang dapat dijual kepada
pelanggan. Tidak ada yang salah dengan itu, apapun yang kita pikirkan sah-sah
saja. Toh kita bebas berpikir dan berimajinasi. Bukan begitu? He he he. Namun
dalam konteks ini kita akan berbicara yang agak sedikit berbeda, walaupun dalam
frame yang sama.
Secara sederhana bisnis model dapat
dikatakan sebuah perencanaan bisnis yang akan dijalankan sebuah usaha baik
dalam konteks badan usaha maupun perorangan. Nah, dalam praktiknya semua
usahawan akan menjalankan bisnisnya sesuai dengan model bisnis yang sudah
dibuat, dengan harapan tujuan dapat dicapai. Kalaupun tidak dapat dicapai, bisa
saja prosesnya dievalusi apakah sesuai atau tidak dengan panduan yang sudah
dibuat. Kalaupun misalnya sudah sesuai namun belum mampu mencapai target, bisa
saja malah model bisnisnya yang dievaluasi. Semuanya fleksibel dalam sebuah
usaha, karena initinya adalah bagaimana melakukan sesuatu untuk mencapai produktivitas.
Banyak dari kita, termasuk saya
tentunya ya (hehe, malus malus) galau dengan apa yang harus kita lakukan untuk
sebuah usaha. Mungkin pembaca juga pernah mengalami kegalaun yang sama, tenang
saja ya. Bukan hanya kita yang mengalami kegalauan seperti ini, tetapi hampir semua
pengusaha diluar sana juga pernah mengalami kegalauan yang boleh dikatakan umum
ini. Galaunya lebih dikarenakan belum mampu menentukan apa atau bagaimana
bisnis harus dilakukan?. Seperti ituuuu, gak ikutan Syahrini loh ya… hehe. Nah
untuk memecahkan masalah ini kemungkinan karena banyak dari kita belum memahami
bagaimana bisa menerapkan personal business model untuk usaha sendiri.
Personal business model pada dasarnya
bukan berbicara tentang sesuatu yang akan kita lakukan dengan memproduksi
barang atau apapun dalam skala besar untuk memulai bisnis. Personal business
model dalam hal ini adalah bagaimana
kita bisa mengevaluasi dan meningkatkan apapun kegiatan yang sudah kita lakukan
saat ini sehingga bernilai bisnis. Dalam artian apapun pekerjaan, hobbi,
atau apalah (gaya banget yak? Hehe) yang kita lakukan saat ini bisa kita
tingkatkan dari sekedar hal biasa dengan pendapatan seadanya bertransformasi
menjadi sebuah bisnis. Walaupun pada awalnya tidak bisa langsung besar, namun
progress-nya akan terlihat seiring dengan usaha yang kita kerjakan.
Singkat cerita, personal bisnis model
merupakan model bisnis yang direncanakan untuk meningkatkan profesionalisme
seorang individu dengan membuat model bisnis untuk segala aktifitas yang
dilakukan agar lebih profesional. Dengan kata lain sesudah menerapkan personal
bisnis model, seseorang akan menjadi lebih profesional dalam pekerjaannya,
lebih dihargai dalam bentuk jasa/penghasilan, dan lebih mantap sebagai
profesional dibidangnya.
Demikian sekilas tentang personal
business model, kalau ada waktu nanti akan saya tulis lebih rinci bagaimana menerapkan personal business model dalam setiap aktifitas.
Salam
semangat!!!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar