Selanjutnya saya mencoba mengecek
tanggal registrasi user. Dari pengecekan saya dapatkan hampir semua akun memiliki
tanggal registrasi sekitar Januari-Februari 2015. Hal ini berarti akun-akun
baru yang bersilweran begitu banyak kemungkinan memiliki hubungan satu sama
lain. Mengingat gambar yang diposting memiliki kemiripan baik jenis barang,
harga, cara pembayaran, status barang dan cara menawarkan barang.
Dari pengalaman ini saya merangkum cara
belanja elektronik khususnya laptop/notebook yang aman adalah sebagai berikut.
1.
Jangan
tergiur harga yang terlalu murah
Biasanya
harga murah dan kualitas yang bagus menjadi pancingan untuk mendapatkan korban.
Rasionalnya harga sebanding dengan kualitas dan harga normal dipasaran.
Walaupun murah tidak mungkin melebihi 30%.
2.
Cek
reputasi penjual.
Reputasi
penjual dapat dilakukan dengan meng-klik
pada nama user, setelah itu lihat berapa banyak iklan yang dipasang. Bukan
hanya melihat jumlah, tetapi juga jenis barang, apakah semua murah banget
(terlalu) atau variatif sesuai kondisi dan harga normal.
Gambar Ilustasi Username (Sumber: www.myce.com) |
3.
Bandingkan
harga
Membandingkan
harga penjual yang anda minati dengan harga dari penjual lainnya itu penting.
Tidak ada salahnya mencari pembanding untuk mendapatkan keterangan yang
menunjang untuk memutuskan membeli atau tidak.
4.
Cek
status penjual di google apakah aman atau tidak.
Aman
atau tidak status penjual disini maksudnya adalah apakah penjual memiliki
reputasi yang baik atau buruk. Kalau reputasi buruk seperti pernah terlibat
penipuan atau lainnya akan terlihat dari pelaporan atau keluhan mantan
pelanggannya. Pengecekan dapat menggunakan kata kunci nama user, nomor
telpon/hp yang digunakan, ataupun nama toto penjual.
Status Pengiriman Barang (Sumber: dhonypratama.com) |
5.
Pilih
proses transaksi yang aman.
Transaksi
yang aman adalah Cash On Delivery (COD), jika lokasi memungkinkan atau melalui
pengiriman jasa kurir terpercaya. Mintalah resi pengiriman sesaat sesudah
proses pembayaran dilakukan. Selanjutnya lakukan pengecekan status barang melalui
fasilitas web jasa kurir pengiriman barang.
6.
Hubungi
kembali penjual dan pastikan pengiriman jika hasil pengecekan status barang negatif
(tidak ada).
7.
Laporkan
polisi online jika ditemukan kejanggalan/masalah terhadap proses transaksi yang
anda lakukan. Share info penipuan agar tidak memakan korban selanjutnya.
Gambar Ilustrasi Polisi Online (Sumber: beta.uin-community.us) |
Walaupun ada penipuan dalam jual beli
online, itu hanya sebagaian kecil dari dunia bisnis ini. Jadi jangan digeneralisir,
tetapi kita harus waspada terhadap segala bentuk penipuan. Untuk itu lakukan
beberapa langkah aman untuk menjaga diri agar tidak menjadi korban. Karena
sebenarnya banyak kebaikan dari jual beli online dimana sesuatu menjadi lebih
mudah, murah, efisien, dan menarik.
Gambar Ilustrasi (Sumber: kriminalitasite.blogspot.com) |
Demikian pengalaman saya tentang
penipuan jual beli online. Semoga rangkuman pengalaman saya bermanfaat buat
pembaca supaya tidak menjadi korban baru. Semoga bermanfaat. Kalau punya
pengalaman yang sama silakan komentar agar menjadi bahan pertimbangan orang
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar