Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan
diberlakukan mulai 31 Desember 2015. Semua pelaku usaha berbondong-bondong
memperkuat bisnisnya menghadapi perhelatan ini. Bukan hanya pelaku UKM yang
memang rata-rata masih memerlukan berbagai polesan untuk tampil lebih sexy dimata
sepuluh negara Asean, pelaku bisnis kelas menengah keatas pun melakukan hal
yang sama. Karena permasalahan MEA bukan hanya pada kesiapan produksi dan
kualitas produk, bersaing mendapatkan hati pasar yang luas ini melalui promosi
juga hal yang paling dikejar untuk dekat dengan pembeli/pelanggan.
Ditengah tingginya biaya iklan yang
tidak sebanding dengan efek promosi yang ditimbulkan, kini pelaku bisnis mulai
melirik cara lain untuk membangun brand. Secara konvensional peningkatan
kesadaran publik sebuah brand memang dapat diciptakan melalui iklan baik media
cetak, televisi, maupun iklan-iklan di spot iklan ruang publik. Kondisi yang
dipercaya ampuh ini kini telah berubah, dari iklan yang membuang jor-joran
anggaran promosi melalui media pada upaya membangun kesadaran publik melalui
edukasi produk dan pengayaan konten media online.
Blogger merupakan salah satu penguasa
dunia online diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Penetrasi internet yang
semakin besar di masyarakat serta tingginya pengaruh artikel online pada
pembaca, membuat blogger semakin seksi dimata brand-brand ternama. Dan seiring
dengan itu zaman pun berubah, blogger yang dahulu menulis sebagai hobi, kini
menjadi sebuah profesi layaknya brand-brand ambassador yang di endors
perusahaan ternama. Berbagai kegiatan bisnis kini melibatkan blogger sebagai
media publikasi dan promosi.
Blogger Indonesia tidak kalah dengan
blogger lain didunia dalam dunia publikasi dan promosi membangun brand awareness sebuah produk/jasa.
Beberapa prestasi blogger Indonesia misalnya Trinity yang aktif menulis di http://naked-traveler.com
diundang dalam peluncuran pesawat terbaru jenis Airbus 350 XWB milik Qatar
Airways. Dalam even tersebut
Trinity bergabung dengan 150 orang rekan-rekan media dari negara lain di Qatar.
Bukan hanya diundang untuk peluncuran saja tetapi mereka juga diajak menjajal layanan
kelas bisnis pesawat terbaru maskapai terkemuka ini.
Trinity bersama CEO Qatar Airways Group Mr. Akbar Al Baker (Sumber: naked-traveler.com) |
Selain trinity, Haya Aliya
Zaki seorang blogger sekaligus penulis yang konsen pada kesehatan ibu, anak,
dan permasalahan wanita dan anak baru-baru ini juga diundang untuk meliput pelayanan
kesehatan di Singapura. Bersama enam orang rekan lainnya, Mba Haya begitu
beliau akrab disapa, diajak berkeliling beberapa rumah sakit di Singapura untuk
mencoba pelayanan dan merasakan bagaimana bagusnya kualitas pelayanan yang mereka
berikan. Mereka berdua yang saya
sebutkan hanya dua orang dari sekian banyak blogger lainnya yang sudah diperhitungkan
dalam dunia industri saat ini.
Haya Aliya Zaki Melakukan Medical Check Up (Sumber: http://www.hayaaliyazaki.com) |
Di Indonesia sendiri kesadaran
perusahaan dan pemerintah sepertinya sudah semakin baik terhadap peran blogger
dalam mempengaruhi dan mengedukasi masyarakat. Banyak blogger Indonesia yang
sudah diajak kerjasama kegiatan promosi mereka. Kini blogger tidak lagi menjadi
sekedar hobi di rumah, tetapi sudah mampu bersanding dengan rekan wartawan
media lainnya dalam sebuah pemberitaan atau even tertentu. SKK Migas, Bea
Cukai, dan Ditjen Pajak adalah beberapa
diantara lembaga pemerintah yang sudah mengajak blogger bersama-sama
mengedukasi masyarakat.
Tingkat kepercayaan perusahaan dan
lembaga negara kepada blogger semakin meningkat. Humas SKK Migas dalam
sambutannya pada acara Kompasiana Nangkring bareng SKK Migas dan Kontraktor KKS
(Jakarta, 14/02/2015) mengatakan blogger memiliki pengaruh besar dalam
pemberitaan di masyarakat, beliau juga percaya bahwa blogger memiliki kekuatan
yang luar biasa dalam menyampaikan berita yang berimbang. Sementara Kepala
Seksi Hubungan Masyarakat Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Bapak Herry
Kurniawan Nugroho dalam sambutannya pada acara Ngobrol Pajak Bareng Blogger
(Jakarta, 17/02/2015) mengatakan blogger sangat dipercaya pembaca dalam
memberikan informasi yang baik kepada masyarakat. Selain itu dengan pertumbuhan
pengguna internet serta pengaruh blogger yang besar dalam pemberitaan/informasi
membuat DJP percaya bahwa blogger pantas diajak bekerjasama dalam
mengdukasi/memberikan informasi yang baik tentang pentingnya pajak dalam
pembangunan. Kedua contoh diatas menunjukkan betapa besarnya pengaruh blogger
dimata publik saat ini.
Ditengah kepercayaan dan harapan publik
yang begitu besar, mampukan blogger memenuhi semua harapan tersebut?. Pertanyaan
ini menjadi tantangan bagi blogger untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan
kualitas, dan memperluas jaringan hingga keseluruh pelosok Indonesia. Dengan demikian nantinya tidak
hanya brand-brand besar yang dapat bekerjasama dengan blogger tetapi juga
produk-produk UKM pelosok terpencil dan daerah wisata yang belum tersentuh
media pun dapat melakukannya. Blogger dengan kekuatan tulisannya mampu
memberikan yang terbaik untuk negeri ini. Semoga kedepan kita bisa lebih baik
dan mampu memberikan yang terbaik yang kita bisa. Salam semangat untuk kita
semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar