Bismillahirrahmanirrahim...
Sungguh Allah maha
adil dan bijaksana. Yang menciptakan manusia dari sumber yang sama,
memberikan bekal hidup yang sama dalam tubuh setiap manusia. Tapi Allah
tidak memberikan semuanya tinggal menikmati. Disinilah Allah ingin
melihat sejauh mana manusia menggunakan segala kelebihannya.Untuk
menilai kualitas manusia Allah tidak serta merta membuat sistem
evaluasi, tetapi memberikan indikator yang sama sehingga tidak ada yang
merasa diperlakukan tidak adil.
Allah memberikan dua
tangan, dua kaki, dua mata, hidung dan mulut yang memilki fungsi yang
sama untuk semuanya. Dan Allah memberikan indikator waktu yang sama
untuk setiap harinya 24 jam yang terbagi dalam 2 waktu (siang dan
malam) sehingga tidak ada alasan untuk mengatakan "bukankah waktu yang
engkau berikan pada lebih banyak, sehingga Ia bisa lebih baik". Oh
tidak, tentu saja kita tidak dapat mengatakan itu. Kita tinggal
mengaturuntuk apa waktu itu kita pergunakan dan bagaimana kita
menfaatkannya dan akan diminta pertanggung jawaban untuk semua itu.
Dalam
diskusi publik beberapa minggu yang lalu dikatakan dengan bahasa yang
halus "Jakarta hari ini, sama dengan Singapore 50 tahun yang lalu"
waw... dengan bahasa yang lebih kasar yang ingin dikatakan mungkin
"Jakarta tertinggal 50 tahun dari Singapore loh!!". Sungguh ungkapan
yang luar biasa... yang secara jelas mengatakan bahwa negara kaya yang
katanya gemah ripah loh jenawi (dengan bahasa jawa terbaikku-Red)
tertinggal jauh dari negara kecil yang nyaris tanpa kelebihan apapun
kalau dilihat dari Sumber Daya Alamnya (SDA), dan jauh sekali bila
dibandingkan dengan potensi SDA dan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
Sungguh
"terlalu" kata Bang Haji.... itu sangat pantas untuk menyampaikan marah
dengan nada humor ala anak2 masa kini. Tapi itu kesalahan tidak pantas
diulang oleh siapapun yang HIDUP di Indonesia.... karena bila
dibandingkan dalam segi apapun kiat Patut jadi PEMENANG... SDA
berlimpah, SDM TAK KALAH... hanya kita TAK PANDAI mengelola potensi yang
kita miliki.....
Ayo..mulai dari saat ini tekadkan niat
untuk berkarya, tak PERDULI sekecil apappun karya itu. baik benar atau
salaha, jatuh bangun dalam pengerjaannya, belum lagi SUPPORT NEGATIF
ala Indonesia yang diberikan sekeliling... ABAIKAN SAJA. karena semua
hal yang LUAR BIASA tidak ada yang TIDAK SALAH, karya besar TIDAK LAHIR
DALAM SATU MALAM, semua perlu proses belajar BENAR SALAH, BERHASIL dan
GAGAL... itu hal biasa...
"Semua orang bekerja dengan baik
disebuah perusahaan dan menghasilkan produksi yang hebat dan diterima
pasar yang notabene adalah karya person-person didalamnya.... ini
terjadi karena karyawan bekerja berdasarkan aturan waktu, tujuan dan
rencana yang sudah ditetapkan. Bayangkan saja jika semua orang melakukan
hal yang sama dalam hidupnya, kesehariannya TERENCANA baik WAKTU,
TUJUAN serta RENCANA yang jelas... maka akan banyak KARYA LUAR BIASA
yang tercipta...
Mari mengejar ketertinggalan bangsa ini
dengan meningkatkan kinerja pribadi dengan berkarya sekecil apapun karya
itu pasti bermakna untuk kehidupan, paling tidak orang-orang
disekeliling kita.... sehingga kita dapat dikatakan sebagai orang yang
sukses mengelola waktu denga tetap menjaga KESEIMBANGAN waktu BEKERJA,
IBADAH dan ISTIRAHAT.. selamat berkarya karena KAMU LUAR BIASA....
"Cinta yang pergi mungkin akan kembali... tetapi waktu yang terlewatkan tidak akan pernah kau gapai lagi...."
Depok, 30 Juli 2011
Renungan Media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar