Kuterpaku menyesali diri dalam dekapmu
Ketika hiruk pikuk malam tiba
Kubersimpuh memohon cinta-Mu
Hidupku kelam lebih dari malam ini ya Rabbi
Aku tersesat diantara peta dan pustaka
Aku terdampar dalam lautan dunia yang kukenal
Dan aku tak berdaya
Langit begitu sunyi bahkan daunpun terdiam di kelunya malam
Kuratapi hidup kusesali jalanku dalam hangatnya cinta_Mu
Kuterlena dalam buaian dan kelamnya dunia
Ingin rasanya aku berlari mendekat mendekap Cinta-MU
Ya Tuhan sekalian alam
Bilakah waktuku datang
Aku sudah tidak berharap apapun dari dunia ini
Berikan aku satu tuhanku...anugrahkan aku cinta-Mu
Cinta yang tak pernah usang...cinta tak pernah pudar
Cinta sejati raja sang pecinta
Cinta hamba dengan Tuhan pencipta
Cinta Tuhan untuk hamba yang selalu merindukan
Merindukan cinta dan kematian
http://dinoyudha.files.wordpress.com/2009/08/berdoa1.jpg |
Depok, 28 November 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar