Pasar (Sumber: |
Iklim
tropis membuat Indonesia menjadi yang sangat cocok untuk pertanian. Kearifan
alam ini membuat kita tak terputus dari sumber-sumber pangan. Dan karena ini
pula kita selalu berlimpah sayur-sayuran dan buah-buahan. Tetapi apakah kita
sudah mensyukurinya?. Pertanyaan ini sedikit menggelitik, tetapi memang
terkadang kita tidak sadar dengan rahmat yang kita punya.
Kita
bisa mendapatkan beraneka ragam jenis sumber bahan makanan segar dengan mudah.
Namun terkadang kita tidak sadar dengan potensi dan kekayaan alam dan
lingkungan kita. Buktinya, kita suka dengan produk makanan kemasan dengan
alasan lebih praktis. Kendati makanan kemasan mengandung begitu banyak resiko
kesehatan. Disekitar kita tersedia banyak sekali bahan makanan segar, langsung
dari kebun petani kita. Kenapa harus memilih sumber makanan yang beresiko, jika
yang aman begitu banyak tersedia.
Makanan kunci kesehatan
Tubuh
kita adalah tampungan segala sesuatu yang masuk dari mulut. Jadi apapun yang
kita makan, maka itulah yang akan diolah sistem pencernaan. Bisa dibayangkan
jika yang masuk adalah makanan yang tidak sehat, mengandung zat-zat beresiko
menyebabkan gangguan kesehatan, maka semua itu akan berkumpul dalam tubuh. Pada
akhirnya akan menyebabkan penyakit. Tetapi jika yang masuk adalah makanan sehat,
maka tubuh kita akan sehat dan tentu saja produktif.
Makanan sehat
Pilihan Makanan Sehat (Sumber: |
Makanan
sehat merupakan makanan yang mengandung gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan
tubuh. Makanan sehat harus mengandung semua unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh seperti kandungan
karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Prinsipnya makanan sehat harus
memenuhi pedoman makanan 4 (empat) sehat 5 (lima) sempurna. Menu makanan yang
sehat tentu harus berasal dari sumber makanan yang sehat. Untuk itu maka
pilihlah sumber makanan yang sehat untuk dijadikan menu makan keluarga.
Kenapa harus memilih
sumber bahan makanan sehat
Pemilihan
makanan yang sehat adalah poin penting dalam menyiapkan menu makan sehat
keluarga. Untuk mendapatkan makanan yang
sehat, maka pilihlah sumber bahan makanan yang segar, alami, dan bebas racun.
Ketiga hal ini harus menjadi perhatian kita ketika akan memilih makanan.
Bahan
makanan segar memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan. Untuk
itu pilihlah bahan makanan sesegar mungkin. Sangat mudah mengidentifikasi bahan
makanan segar seperti warna yang masih alami seperti hijau untuk sayuran dan
memperlihatkan warna aslinya untuk buah-buahan. Selain itu tidak layu, tidak
busuk, dan tentu saja tidak terlihat ada
tanda-tanda memakai bahan pengawet.
Bahan
makanan alami memiliki kandungan gizi yang penting untuk tubuh. Oleh karena itu
biasakan memanfaatkan bahan makanan alami untuk menu keluarga. Hindari
menggunakan produk bahan makanan kemasan sebisa mungkin. Produk makanan
kemasan, walaupun praktis tetapi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Kebanyakan produk kemasan sudah menggunakan bahan-bahan lain untuk pengawetan,
selalin itu proses pengemasan dan penyiapan makanan kemasan juga menyebabkan
adanya unsur gizi yang hilang.
Bahan
makanan segar bukan berarti tidak beresiko, ada sebagian makanan segar juga
beresiko karena proses tanam. Pertanian yang terlalu banyak menggunakan
pestisida untuk menjaga panen dari hama akan mempengaruhi kesehatan. Selain itu
penambahan zat-zat tertentu dalam proses penyimpanan agar awet juga menjadi
masalah bahan makanan sehat. Secara umum sumber bahan makanan yang sehat
ditandai dengan warna yang alami, tekstur yang baik, dan perhatikan juga
aromanya. Untuk mengetahui cara pemilihan bahan makanan bebas zat berbahay
secara spesifik, silakan baca disini.
Variasi
sumber bahan makanan
Indonesia
negara yang sangat kaya dengan sumber bahan makanan. Namun kebiasaan kita
mengkonsumsi sumber makanan tertentu membuat kita sangat terikat dengan satu
atau beberapa jenis bahan makanan saja. Padahal yang terpenting adalah
kandungan zat makanan yang terkandung di dalamnya. Makanan yang mengandung
karbohidrat misalnya, terdapat beberapa pilihan seperti nasi, jagung, sagu,
ubi, dan gandum. Kita bisa menggantinya atau membuat variasi dengan sumber
bahan makanan ini agar lebih variatif.
Variasi sumber bahan
makanan, tuai berkah
Memiliki
sumber bahan makanan yang berlimpah itu berkah. Namun jika tidak pandai memilih
dan mengolahnya bukan tidak mungkin akan menjadi bencana. Saat ini banyak orang
mengalami kegemukan, obesitas, bahkan menderita berbagai penyakit akibat pola
makan dan menu yang salah. Untuk itu, memilih menu yang sehat dan variatif akan
sangat berguna untuk kesehatan kita.
Pilihan Variasi Bahan Makanan (Sumber: kesehatanmuslim.com) |
Kegemukan
menjadi masalah banyak orang saat ini. Bahkan banyak yang mengalami obesitas.
Saya misalnya, beberapa bulan yang lalu mengalami kegemukan, berat badan saya
mendekati 80 kg. Bayangkan untuk anak muda seusia saya begitu gemuknya, sungguh
mengerikan. Untuk mengendalikan dan menurunkan berat badan, saya merubah pola
makan. Perjuangan saya dimulai dengan tekad menyiapkan makan sehat untuk
sendiri.
Menyiapkan
menu makanan sehat bagi saya sangat mudah. Pertama sekali yang saya lakukan
adalah mengganti nasi sarapan pagi dan makan malam dengan kentang, sementara
siang tetap makan nasi. Untuk lauk saya membuat variatif dengan pilihan
beberapa sayur segar seperti bayam, kangkung, terong, labu belanda, dan tentu
saja sayur kesukaan saya kacang dan buncis. Untuk lauknya ada pilihan telur,
ikan, daging, dan diselingi dengan tempe/tahu. Alhamdulillah saya menunjukkan
perubahan yang luar biasa saat itu.
Menggunakan
bahan makanan yang variatif untuk menjaga kesehatan adalah bentuk rasa syukur
kita akan keanekaragaman makanan disekitar. Untuk itu, mari mengatur menu sehat
dengan menggunakan aneka sumber bahan makanan yang ada, agar kita tetap sehat.
Karena hidup tidak ada yang dapat menebak akan seperti apa, mari rencanakan
hidup sehat kita. Salam semangat!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar