(Sumber: |
Makan-makan
biasanya selalu menyenangkan, terlebih ada undangan traktiran seorang teman
kuliah yang berulang tahun hari ini. Namun, ternyata makan-makan hari tidak
seperti yang dibayangkan. Jauh dari kata “menyenangkan”, tetapi luar biasa.
Bukan karena makan-makannya yang mewah tetapi teman makan pastinya ha ha ha. Ya, kenyataannya hari ini diajak makan pop
corn sambil nonton di sebuah XXI Jakarta. Tadinya skeptis karena filmnya, “ngapain kita cowok-cowok berlima diajak
nemenin cewek-cewek nonton Film Hijab”. Tapi ya sudahlah, sudah terjadi (dengan
senyum).
Hanung Bramantyo (Sumber: |
Film
Hijab adalah sebuah film terbaru garapan sutradara handal Hanung Bramantyo.
Rasanya semua orang kenal nama Hanung dalam perfilm-an Indonesia. Dan siapapun
yang mengikuti film-filmnya, maka akan membayangkan Hijab adalah sebuah film
yang mengangkat tokoh atau seorang pemuka umat di negeri ini, dan sudah tentu
filmnya akan berbau serius dan mewah. Namun, jangan membayangkan hal ini dalam film
Hijab, karena ini sesuatu yang berbeda dari cita rasa Hanung.
Beberapa catatan menarik tentang film Hijab dalam kacamata penulis diantaranya.
Sascia
Mecca, Hijab, dan trend hijab Indonesia
Nama
Sascia Mecca sudah lama besar di Industri perfilm-an Indonesia. Terlebih
sesudah menikah dengan sang sutradara, namanya kian berkibar di dunia layar
lebar. Selain sebagai bintang film, Sascia juga disebut-sebut sebagai salah
satu orang yang turut memperkenalkan trend hijab di Indonesia. Baru setelah itu
diikuti oleh artis-artis lain yang turut membuat trend hijab semakin dikenal.
Selain
sebagai orang yang mempopelerkan Hijab, Sascia juga terlibat sebagai salah satu
bintang dalam film ini. Pesona hijab Sascia sangat terasa membuat film ini
berhasil mendapatkan rasa yang berbeda. Ruh hijabers terwakilkan oleh Sascia
karena memang dia satu-satunya artis berhijab yang ikut main dalam film
ini.
Salah satu adegan dalam Hijab (Sumber: |
Film
Hijab, hadir disaat yang tepat dengan rasa Indonesia yang sangat kental. Bila
film lain harus berandai-andai dan setengah hayalan, maka Hijab memberikan
Indonesia yang apa adanya. Berbagai permasalah sehari-hari yang mungkin dialami
juga ribuan bahkan ratusan orang indonesia, disajikan apik dalam frame-frame
yang menarik. Permasalah keluarga yang rumit sekalipun, diurai dengan manis dan
menyenangkan untuk dinikmati. Dan yang paling penting adalah Hijab hadir
ditengah fenomena hijab yang semakin menjadi pilihan mode wanita Indonesia.
Manisnya
Hijab bermandikan bintang
Tidak
ada kemegahan dan kemewahan tokoh dalam Hijab, namun Seorang Hanung tentu
sangat piawai membuat istimewa film ini. Bagi anda pecinta film 90’an atau era
saat ini akan merasakan betapa pandainya dia memanjakan penonton dengan
bintang-bintang besar dijamannya masing-masing. Tidak sedikit aktor, aktris,
penyanyi, dan presenter disuguhkan Hanung bergantian menjamu penikmat karyanya.
Bintang-bintang
yang didapuk Hanung dalam film ini bukanlah bintang sembarangan. Di era 90’an
ada Jajang C. Noer, si cantik Meriam Belina yang
berpasangan dengan Mathias Muchus, dan artis lainnya. Sementara bintang yang
masih bersinar selain Sascia diisi
oleh Carissa Putri, dan lain-lain. Sementara dari presenter dan penyanyi hadir
Indra Bekti dan Andhien yang menambah elegan film ini. Dan yang paling menarik
adalah hadirnya pendatang baru yang kontroversial Hodijah “Dijah Yellow”, yang
muncul beberapa menit sebagai cameo. Walaupun beberapa menit, namun kehadiran
Dijah turut memberi warna tersendiri.
Si Cantik Dijah Yellow ( |
Konflik
dan komedi atraktif
Film
Hijab, sebenarnya dikemas dalam bentuk komedi yang sangat menarik. Namun,
kembali lagi keahlian dan pengalaman Mas Hanung sebagai sineas mampu membuat
film ini jauh dari kesan hanya sekedar tertawa ataupun sebagai film yang
hambar. Romantika kehidupan keluarga, persahabatan, konflik keluarga, dan
kelucuan yang sangat natural disuguhkan dengan bijak. Sepanjang cerita penonton
diajak untuk berpikir realistis dan sekaligus diajak tertawa kocak melihat
tingkah mereka yang sangat menarik. Secara umum film ini mampu menghadirkan
konfilk yang sangat menyentuh sekaligus menyuguhkan lawakan yang sangat baik.
Luar biasa!.
Pesan
moral
Berbicara
masalah pesan moral, film teranyar ini tidak kalah dengan film-film lain dari
sang
sutradara. Meskipun bergenre komedi, Hijab secara umum berhasil
menyampaikan pesan moral bagi penontonnya. Diantara pesan moral tersebut adalah
pesan untuk saling menghargai satu sama lain dalam keluarga, persahabatan,
nila-nilai kejujuran, peran suami-istri ideal dalam sebuah keluarga, dan
penyelesaian konflik yang manis dalam
hubungan kekeluargaan. Selain itu sebenarnya masih banyak pesan moral
lainnya.
Berbeda
dan edukatif
Dalam
pandangan penulis, Hijab sangat menarik. Tidak kalah dengan film Supernova yang
sudah tayang beberapa waktu yang lalu. Bila film Indonesia lainnya masih
bermain disekitar cinta, hantu, dan tidak jauh dari gaya hidup, maka Hijab
sudah jauh lebih maju. Sama dengan pendahulunya Supernova yang sudah menyentuh
teknologi informasi dan science. Hijab juga melakukan hal yang sama, namun
dalam dunia bisnis dan wirausaha. Kedua film ini sama menariknya karena akan
mengedukasi penonton seperti film-film luar.
Ikonik
Indonesia
Satu
yang paling menarik dari film Hijab adalah menyuguhkan cerita dengan tema yang
sangat
Trend Hijab (Model Nayza Zoebir) |
Hijab dan Pasar hijab
Fashion
busana muslim yang terkenal dengan hijabers sudah menjadi trend busana saat
ini. Peningkatan jumlah hijabers Indonesia membuat pasar hijab semakin besar
dan tentunya semakin besar pula simpati orang terhadap segala sesuatu yang
berbau busana muslim dan hijab. Film Hijab sendiri yang mengangkat cerita
bagaimana bisnis hijab yang dijalankan Sari dan teman-temannya akan mengundang
hijabers Indonesia untuk nonton film ini. Dan ini sangat menarik dalam sejarah
hijab dan perfilm-an Indonesia tentunya.
Diluar
dugaan
Sebenarnya
waktu diberikan tiket untuk nonton film ini langsung mikir, “masa sih diajak
nonton film beginian, paling juga sama garingnya kayak film-film lain”. Tapi ternyata tiga menit pertama Hanung
Bramantio berhasil mengubah persepsi saya khususnya. Film ini menarik, lucu,
positif, dan yang paling penting sukses mengocok perut seluruh penonton. Bagi pembaca yang belum sempat, sepertinya mempertimbangkan untuk
menikmati film ini dengan keluarga atau teman diakhir pekan akan sangat menyenangkan.
Bintang-Bintang Hijab ( |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar