Di zaman pemerintahan Presiden
Soeharto berita panen raya sering sekali kita dengar. Mengambil tempat ditengah
sawah pertanian rakyat Pak Harto
terlihat berwibawa dengan setelah baju lengan pendek, berkaca mata hitam, tentu
tak lupa dengan senyum khas beliau. Bila ada Pak harto tentu lak luput dari Ibu
Tien yang setia mendampingi setiap tugas kenegaraan sang presdien. Ditengah
gegap gempita rakyat yang umumnya petani Presiden dan Ibu negara beserta para
elit menteri di era pemerintahannya terlihat mengangkat hasil potongan padi
secara serentak sebagai simbolis panen raya hasil tani negeri ini. Itu sebagian
dari bagaiaman cerita panen raya dikala itu. Kita tinggalkan cerita pak harto
dengan panen rayanya, karenakita tidak akan berbicara tentang itu, tetapi
tentang panen raya saat ini.
Cerita panen raya pertanian memang
sudah agak asing ditelinga kita. Namun, dihari-hari besar seperti ini, terlebih
ditambah dengan libur akhir tahun banyak sekali yang menikmati panen raya.
Namun, dalam hal ini panen raya bukan dinikmati oleh petani akan tetapi
dinikmati oleh para pedagang dan para penjajal jasa.
Hari ini kebetulan saya ada janji
dengan seorang teman untuk mengambil modem di Bogor. Ini hari libur, namun
berbeda dengan libur biasanya. Bila saat libur biasanya kita bisa dengan mudah
dan tidak lama mengantri tiket commuterline, namun hari ini sangat berbeda.
Diantrian depan terlihat gerombolan ibu-ibu yang membawa bebebrapa orang anak.
Tampak serang anak yang lebih besar menjijing tas plastik berisi botol susu dan
dot bayi. Bukan hanya itu, ada tas seperti tempat pakaian anak yang tergeletak
dilantai antrian tiket commuter ini. Diantrian belakang terlihat muda mudi yang
saling bercengkerama satu sama lain. Terlihat mereka begitu gembira menikmati
liburan musim ini.
Tak lama setelah antrian selesai,
bergegas masuk menuju peron ke arah Kota Bogor. Setelah didalam commuter
terlihat kembali seperti pemandangan diantrian tiket kereta. Banyak sekali
keluarga dengan anak-anak yang masih kecil di dalam kereta. Selain itu juga
benyak sekali pasangan muda-muda seolah kompak beramai-ramai menikmati liburan
bersama. Entah memang mereka memiliki rencana bersama atau masing-masing yang
jelas banyak sekali anak muda mudi bepergian hari ini. Tak seperti biasanya
mereka memenuhi gerbong-gerbong commuter menuju Kota Jakarta tujuan bekerja,
tetapi hari ini mereka berbondong-bondong seakan menyerang Kota Bogor.
Bukan hanya rumah makan cepat saji
saja yang beruntung hari ini. Seluruh tenda-tenda yang ada disekitar stasiun
dan jembatan merah terlihat penuh sesak dipadati manusia. Hampir semua
mengharuskan mengantri lama bila ingin mendapatkan makanan ataupun minuman,
itupu kalau beruntung karena ada beberapa gerobak saya lihat sudah mulai
beres-beres karena kehabisan dagangan. Mereka bisa senyum puas hari ini, dan
mungkin sampai awal pergantian tahun depan karena liburan masih panjang. Dan
ini berarti waktu panen mereka masih sangat lama, boleh jadi inilah panen raya
mereka sepanjang tahun 2014. Semoga panen ini terus berlanjut sepanjang tahun
depan. Dan aku, hanya bisa selonjoran menunggu teman sambil menikmati puyeng
dan kepanasan di depan retail pakaian terbesar dinegeri ini. Selamat libur
akhir tahun dan selamat panen raya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar