Semua pengusaha tentu ingin usaha yang dibangun langsung
sukses. Mustahil ada orang yang mati-matian membangun usaha terus ingin tidak
sukses. Kalaupun ada, mungkin kita harus
tanya, “Apakah beliau sehat?”, rasanya tidak ada yang demikian.
Kenapa usaha bisa
vakum?
Bayak sebab yang menyebabkan usaha menjadi vakum.
Manajemen usaha yang tidak baik, pengalaman belum banyak, stok bahan baku
langka atau susah didapat, bahan baku mahal, beban operasional berat, karyawan
yang tidak bertanggungjawab, atau penyebab lainnya.
Bagaimana kalau usaha
yang kita bangun terlanjur vakum?.
Kalau usaha sudah terlanjur vakum, yang pertama sekali
yang perlu anda lakukan adalah:
1. Tulis kembali tujuan usaha anda.
Menulis
tujuan usaha adalah cara kita menyadarkan diri bahwa ada mimpi yang belum
tercapai. Ada kebaikan-kebaikan yang bisa didapatkan dengan usaha ini. Dengan demikian
paling tidak pikiran, hati, dan semangat akan tergerak untuk kembali bangkit
menjalankan usaha. Kumpulkan semua menjadi satiu, bulatkan tekad untuk berjuang.
2. Buat daftar modal usaha yang masih kita miliki
Modal
yang dimaksudkan disini bukan hanya uang, tetapi semua aspek meliputi
keahlian/skill yang dimiliki, teman, barang atau alat, uang, dan segala sesuatu
yang kita punya sebelumnya untuk dapat kembali kita pergunakan membangun usaha
kembali.
3. Buat daftar orang yang siap membantu
Salah
satu yang menguatkan kita menghadapi apapun adalah support system. Kalau
support system ini baik, maka baiklah kita kedepan. Support sistem adalah
segala sesuatu atau semua orang yang ada disekitar kita yang membantu dan
menjadi penambah semangat dalam usaha. Support sistmem dapat berupa keluarga,
saudara, teman dekat, kerabat, mamupun teman bermain. Siapapun yang ada
dilingkungan yang membantu kita maka disebut support sistem.
Support
sistem ada 2 (dua) kategori. Yang pertama kategori baik dan yang kedua kategori
buruk. Support sistem yang baik akan memberi dukungan yang baik untuk
lingkungannya. Demikian sebaliknya untuk kategori kedua.
4. Bersiap
Setelah
proses diatas, maka mulailah mengadakan persiapan. Cek dan recek semua
kebutuhan. Pastikan semua terpenuhi dengan standar minimal. Jangan terlalu
berharap maksimal karena pada hakikatnya usaha bisa dimulai dengan modal
minimal.
Mulailah
untuk mengumpulkan semua sopport sistem untuk diskusi agar menemukan semangat
memulai usaha.
5. Mulai aktifkan usaha kembali
Selanjutnya mulailah
menjalankan usaha dengan modal berapapun yang kita punya. Tidak perlu modal
besar, dengan modal minimalpun kalau diusahakan dengan baik-pun akan berjalan
usaha yang dibangun.
Tips dan Trik